Software Grafik Barber Johnson
Grafik Barber Johnson merupakan suatu grafik yang di ciptakan Pada tahun 1973 oleh Barry Barber dan David Johnson dengan cara merumuskan dan memadukan empat parameter indikator untuk memantau dan menilai tingkat efisiensi penggunaan Tempat Tidur suatu bangsal perawatan di unit pelayanan kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas Rawat Inap atau Klinik Rawat Inap). 4 parameter Indikator yang digunakan dalam membuat Grafik Barber Johnson adalah: • BOR ( Bed Occupancy Ratio) • ALOS (Average Length Of Stay) • TOI (Turn Over Interval) • BTO ( Bed Turn Over) BOR: Persentase tempat tidur yang terisi dalam satu periode waktu atau percentage bed occupancy.
Sebagai salah satu indikator efisiensi pengelolaan RS Grafik Barber-Johnson secara visual dapat menyajikan dengan jelas tingkat efisiensi pengelolaan RS dan. Jan 13, 2013 Software Grafik Barber Johnson ini dibuat dengan tujuan agar dalam pemanfaatan efesiensi di Rumah Sakit dapat mencapai nilai yg optimal sehi.
BARBER JHONSON (1) Rumah sakit merupakan sarana kesehatan yang juga mengedepankan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat. Rumah sakit dapat diibaratkan sebagai sebuah perusahaan. Untuk itu, Rumah sakit juga memerlukan sebuah manajemen yang baik sehingga kegiatan pelayanan dapat berjalan dengan baik. Dalam hal tersebut rumah sakit memerlukan beberapa indikator untuk mengetahui efisiensi dari penggunaan sumberdaya yang dimiliki. Pada tulisanku kali ini kita akan membahas mengenai Grafik Barber Johnson. Kruger Blower Selection Software more.
Grafik Barber Johnson merupakan salah satu alat untuk mengukur tingkat efisiensi pengelolaan rumah sakit. Grafik barber Johnson sendiri diperoleh dari hasil perhitungan beberapa data statistic rumah sakit. Dan dalam hal ini, tentu saja medical recorder memegang peran penting.
Beberapa data statistic tersebut antara lain: BOR – berfungsi untuk mengetahui seberapa jauh RS digunakan oleh masyarakat dan seberapa jauh masyarakat menggunakan pelayanan rawat inap. BOR ini akan sangat penting dalam pengambilan keputusan perencanaan rumah sakit. BOR, AvLOS, TOI, dan BTO – merupakan indikator yang digunakan untuk menilai efisiensi pengelolaan RS. Selain itu merupakan dasar dalam menemukan kemungkinan-kemungkinan sebab ketidakefisiensian untuk perbaikan selajutnya.
Untuk menilai efisiensi dibutuhkan keempat data tersebut, atau dengan kata lain bukan hanya salah satu data yang digunakan untuk menilai efisiensi.